Pengertian dan Cara Kerja Dropship
Dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha, tentunya kita akan berusaha mencari suatu metode yang paling sedikit mengandung risiko dan tentunya tidak memerlukan suatu biaya atau modal yang besar.
Pertimbangan itu tentunya akan kita ambil supaya nantinya kita tidak akan kehilangan semuanya pada saat bisnis atau usaha yang kita jalankan tidak berjalan dengan lancar sehingga kita tidak akan mengalami kerugian yang besar.
Ada beberapa macam jenis bisnis yang bisa anda lakukan, mulai dari memproduksi sendiri barang atau jasa yang ingin dijual, kemudian menjadi distributor resmi, lalu bisa juga hanya sekedar menjual kembali barang atau jasa milik penyedia / provider, dan yang terakhir adalah menjalankan metode dropship.
Metode dropship ini merupakan salah satu metode bisnis yang cukup unik apabila dibandingkan lainnya, dan di dalam pembahasan kali in, kami akan jelaskan keseluruhan hal yang perlu anda ketahui dari dropship sehingga akan memudahkan anda untuk memahami serta menjalaninya.
Kalau anda ingin mengetahui tentang beberapa hal lainnya seputar pemasaran dan branding, anda bisa membaca beberapa tulisan kami seperti bagaimana 6 cara mudah mendapatkan uang dari internet, kemudian 5 cara memasarkan konten bisnis yang tepat, apa saja upaya pemasaran produk yang efektif, dan masih banyak lagi artikel lainnya.
Apa itu Dropship ?
Dropship adalah suatu metode bisnis di mana seseorang atau suatu usaha menawarkan produk milik orang lain atau produsen tanpa perlu membeli terlebih dahulu dari mereka, dan nantinya produk akan langsung dikirimkan kepada pelanggan.
Kata dropship ini sendiri juga umum disebut dengan drop shipping yang berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah artinya kurang lebih adalah “mengirimkan barang titipan” meskipun sebenarnya tidak begitu diketahui asal-usul penggunaannya.
Seperti penjelasan sebelumnya, dengan metode ini anda sebagai penjual tidak perlu membeli terlebih dahulu suatu barang dan menyetoknya, karena nantinya pesanan yang anda terima dari pelanggan hanya tinggal disampaikan kepada penyedia produk, dan nantinya mereka yang akan melakukan produksi dan pengiriman kepada pelanggan anda.
Metode dropship ini sangat umum dilakukan oleh mereka yang memiliki modal terbatas, dan bahkan anda tidak membutuhkan modal apapun dalam menerapkannya, karena anda hanya tinggal menerima pembayaran dari pelanggan kemudian membayar si penjual serta menyimpan kelebihannya sebagai keuntungan.
Cara Kerja Dropship
Cara kerja Dropship sangatlah sederhana, yaitu anda hanya tinggal mencari penjual yang bersedia menerapkan metode bisnis ini, untuk kemudian penjual tersebut berkomitmen dalam mengirimkan pesanan yang mereka terima dari anda, kepada pelanggan yang membeli produk tersebut melalui anda.
Di dalam metode dropship ini biasanya ada beberapa penyedia produk atau jasa yang berkomitmen untuk tidak menyebutkan atau mencantumkan toko mereka di dalam faktur pembelian, dan ada pula yang mau mengikuti atau memasang nama toko dari dropshipper tersebut.
Tentunya proses mencari penjual yang mau melakukan dropship ini adalah salah satu yang paling menjadi tantangan bagi anda, karena banyak penyedia produk atau jasa yang enggan dalam menerapkan bisnis dropship ke dalam metode penjualan mereka.
Hal itu dikarenakan adanya kekhawatiran dari para penjual tersebut akan tercemarnya reputasi merk atau toko mereka dikarenakan ketidakpahaman para dropshipper akan produk yang dijualnya, sehingga meningkatkan kemungkinan adanya janji-janji yang tidak benar kepada pelanggan mereka.
Kekhawatiran lainnya adalah pada kualitas layanan pelanggan yang diberikan para dropshipper kepada pelanggan mereka, yang apabila dibiarkan bisa memperburuk citra dari si penyedia produk.
Di satu sisi, metode bisnis yang bisa dilakukan tanpa modal ini bisa sangat meningkatkan minat setiap orang untuk berwirausaha, namun di sisi lain, tidak adanya modal juga berarti dropshipper tidak merasa memiliki risiko sehingga banyak yang menjual sesuka hati tanpa memikirkan pelanggan mereka.
Untuk menjalankan bisnis dropship, anda bisa melakukannya dari mana saja, baik itu secara offline maupun online, meskipun pada jenis usaha ini metode online-lah yang paling banyak dipilih sebagai lokasi penjualan.
Anda bisa membuka toko di marketplace-marketplace ternama seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, dan lain sebagainya, atau bisa juga membuat website toko online milik anda sendiri.
Tentunya apabila anda ingin sama sekali tidak mengeluarkan modal, maka sebaiknya anda memilih marketplace sebagai lokasi berjualan, karena pada umumnya membuat akun atau membuka toko di tempat mereka tidak dikenakan bayaran, dan lebih dipercaya oleh pengunjung.
Jadi misalnya anda ingin menjual produk A dengan cara dropship, harga yang ditawarkan oleh penyedia produk adalah Rp100,000, maka anda bisa menjualnya di atas itu, misalnya Rp150,000 atau Rp200,000 dan lain sebagainya.
Begitu ada pesanan yang masuk, selanjutnya anda tinggal memesan kepada penyedia produk, membayar untuk pesanan tersebut sesuai harga yang diminta, dan meminta mereka mengirimkan pesanan ke alamat pelanggan.
Keuntungan dan Kerugian Dropship
Setelah tadi telah kami bahas mengenai definisi dan juga cara kerja dropship, selanjutnya kami akan membahas mengenai apa saja keuntungan dan kerugian dari metode dropship ini, baik dari sisi produsen alias penyedia produk atau jasa, dan dari sisi dropshipper-nya sendiri.
A. Keuntungan Dropship
Seperti telah sedikit kami sebutkan sebelumnya, keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan menjadi dropshipper salah satunya adalah peluang untuk dapat membuka usaha anda sendiri tanpa modal.
Namun tidak hanya itu saja keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan menjadi seorang dropshipper, anda juga bisa mendapatkan beberapa keuntungan lainnya, antara lain adalah sebagai berikut:
- Tidak perlu menyetok produk sama sekali
- Tidak perlu memikirkan proses produksi
- Tidak perlu memikirkan proses pengiriman pesanan kepada pelanggan
- Dapat menjual berbagai variasi produk atau jasa dari berbagai penyedia.
Dari sisi penyedia produk atau jasa, mereka juga akan mendapatkan berbagai keuntungan apabila menerapkan metode dropship ini, antara lain adalah sebagai berikut:
- Para dropshipper adalah “salesman” gratis yang tidak perlu digaji,
- Meningkatkan penjualan produk mereka,
- Lebih dicari dan diminati oleh mereka yang menjalani metode dropship,
- Memperluas jangkauan pelanggan
B. Kerugian Dropship
Di samping beragam keuntungan yang akan anda dapatkan, sistem dropship juga memiliki kerugian-kerugiannya tersendiri, terutama apabila anda tidak mempersiapkan dan mengantisipasinya dengan benar.
Sebelumnya kami juga telah membahas beberapa kekhawartiran yang akan muncul dari sisi penyedia produk, dan pada kenyataannya, para dropshipper juga memiliki beberapa kendala serta kerugiannya tersendiri, antara lain adalah sebagai berikut:
- Tidak memiliki kendali atas ketersediaan produk,
- Kualitas produk akan sulit untuk anda jamin,
- Tidak bisa atau sulit mengontrol pengiriman pesanan karena semua tergantung dari penyedia produk atau jasa,
- Komplain atau pertanyaan atas produk atau jasa akan dihadapi sendiri oleh anda, tetapi anda harus menanyakannya kembali kepada penyedia produk atau jasa.
Sementara kerugian lainnya yang umum dialami oleh para penyedia produk atau jasa apabila membuka kerjasama dengan dropshipper antara lain adalah:
- Kualitas layanan pelanggan (customer service) yang tidak bisa anda kendalikan, karena tergantung dari masing-masing dropshipper,
- Sulit dalam memverifikasi komplain karena tidak terlibat dengan pelanggan secara langsung,
- Reputasi dari merek anda, terutama apabila anda adalah produsen langsung dan bukan distributor, akan sangat bergantung pada kualitas layanan darimasing-masing dropshipper.
Jenis Usaha yang bisa Menggunakan Metode Dropship
Ada banyak jenis usaha yang bisa menggunakan metode dropship ini, mulai dari berjualan produk-produk sederhana seperti kue kering, aksesoris kecantikan, aksesoris gadget, produk fashion, dan banyak lagi yang lainnya.
Porinto sendiri terbuka untuk para dropshipper yang mau bekerja sama, dan kami tidak memungut biaya pendaftaran atau biaya lain-lain, sehingga anda bisa fokus berjualan tanpa perlu khawatir akan adanya biaya-biaya membengkak di masa mendatang.
Untuk informasi lebih lanjut, anda bisa mengunjungi halaman mengenai informasi dropship yang ada di website Porinto untuk lebih memahami seperti apa prosedur yang kami tetapkan dan apa saja keuntungan yang bisa anda dapatkan.
Tentunya anda harus memastikan penyedia produk mau bekerja sama dalam menerapkan metode ini, terutama bagi anda yang serius dan ingin mengembangkan usaha anda sehingga bisa berkembang menjadi lebih besar.
Selama penyedia produk terbuka dan mau bekerja sama dengan anda, maka peluang usaha dropship anda untuk sukses pun akan semakin besar dan tentunya akan berdampak baik pada anda dan juga penyedia produk.
Tips Menjadi Dropshipper
Untuk menjadi dropshipper yang sukses, maka ada beberapa hal yang sangat perlu untuk anda perhatikan pada saat menyiapkan dan menjalankannya, karena ini akan sangat berpengaruh pada peluang kesuksesan anda.
Karena, seperti jenis usaha lainnya, metode dropship juga memiliki risikonya tersendiri, yang membutuhkan tekad dan kejelian anda dalam mengantisipasinya sehingga peluang terjadinya risiko-risiko tersebut akan sangat kecil.
Berikut ini akan kami berikan beberapa tips supaya usaha dropship anda bisa semakin lancar dan berkembang :
- Pastikan penyedia produk sudah anda ketahui dengan benar kualitas produk dan juga ketepatan waktu pengirimannya, supaya nanti anda terhindar dari komplain pelanggan,
- Cari penyedia produk yang mudah dihubungi dan enak diajak bekerja sama,
- Selalu monitor ketersediaan barang yang anda dropship supaya terhindar dari menerima pesanan di saat produk sedang kosong,
- Pahami dan pelajari juga tentang produk yang anda jual, karena nantinya calon pelanggan akan berinteraksi (tanya-jawab) dengan anda dan bukan penyedia produk,
- Sama seperti semua metode bisnis lainnya, anda harus menjalankan dropship ini dengan profesional dan sungguh-sungguh, terutama dalam melayani pelanggan yang membeli produk dari anda,
Dengan mencoba menjalankan beberpa tips di atas, diharapkan anda akan dapat meraih kesuksesan dengan menggunakan metode dropship ini, karena meskipun bisa dijalankan tanpa modal, anda tetap harus mengedepankan kualitas pelanggan dan juga kualitas produk yang anda jual supaya reputasi bisnis anda semakin berkembang.
Anda juga perlu untuk menyiapkan rencana serta strategi penjualan dengan matang, mulai dari menentukan produk yang ingin dijual, membuat database dari para penjual produk yang menerima dropship, dan juga pencatatan transaksi serta keuangan dari usaha anda sehingga bisa lebih termonitor.
Kesimpulan
Memulai usaha sendiri, apalagi tanpa memerlukan modal, merupakan suatu hal yang bisa sangat membantu pertumbuhan jiwa wirausaha di Indonesia, karena akan semakin banyak yang tertarik untuk mencoba.
Salah satu caranya adalah dengan menjalani metode dropship yang sangat potensial untuk menghasilkan keuntungan besar, meskipun tetap memerlukan ketekunan dan semangat yang tinggi dalam menjalankannya.
Terutama karena metode ini bisa dijalankan tanpa modal, sehingga sering membuat beberapa orang menjadi kurang serius dalam menjalankannya dikarenakan tidak merasa memiliki investasi apapun.
Akan tetapi hal itu juga berlaku di semua jenis usaha, tidak hanya dropship saja,karena niat dan tekad serta disiplin pada saat menjalankan usahalah yang menjadi modal terpenting di dalam berbisnis.
Untuk semakin mendalami tentang bisnis online, silahkan baca artikel kami seperti 21 ide jualan online untuk mahasiswa, lalu cara jualan online di Instagram yang efektif, 7 cara mendapatkan uang dari blog yang bisa anda coba, dan banyak lagi artikel lainnya.
Kami harapkan setelah membaca penjelasan kami mengenai cara kerja dropship dan segala sesuatu yang terkait dengan hal tersebut, anda bisa lebih memahami dan mengerti bagaimana cara menjalankan serta mengembangkan usaha dropship anda secara maksimal.
PERCUMA: Ketahui Bagaimana Seller Ini Jana RM267,929.81 Dengan Bisnes di Ebay!
